Jumat, 29 November 2013

CERITA


KUNJUNGAN INDUSTRI

                Pada tanggal 27 November 2013 tepatnya hari Rabu, SMK Teruna Jaya 1 Gunungkidul mengadakan suatu kegiatan yaitu Kunjungan Industri ke Balai Besar Kulit, Karet dan Plastik, Percetakan Harian Tribun Jogja, Komplek Tamansari, dan Pusat Belanja Malioboro.
            Kunjungan Industri dimulai pada pukul 07:15 sampai 16:00, transportasi yang digunakan untuk menuju tempat Kunjungan Industri yaitu menggunakan 4 bis. Tempat  Kunjungan Industri yang pertama yaitu ke Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik,rombongan  tiba  ditempat tersebut sekitar pukul 08:30. Pada saat rombongan tiba disambut oleh pegawai Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik dan disuruh masuk ke ruang karet (karet room) untuk menerima pengarahan dan penjelasan mengenai Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik (BBKKP) tersebut. Disana dijelaskan tentang sejarah BBKKP dan kegiatan apa saja yang dilakukan oleh BBKKP. Setelah selesai rombongan diperbolehkan untuk melihat kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan oleh BBKKP, seperti Pengolahan Kulit mentah sampai dengan terbentuknya barang-barang yang berkwalitas (tas, sepatu, dompet, ikat pinggang dll).
            Kunjungan Industri yang kedua yaitu ke Percetakan Harian Tribun Jogja yang berada di Nusupan Trihanggo, Gamping, Sleman, Yogyakarta. Disana dijelaskan bagaimana proses membuat koran dari berita yang dikumpulkan oleh wartawan sampai dengan  koran tersebut dicetak dan didistribusikan kedaerah-daerah. Percetakan Harian Tribun  Jogja mampu mencetak setiap harinya sejumlah 73.000 exemplar dan jumlah halaman terbit 24 halaman dan sajiannya berupa Berita seputar DIY, berita seputar kabar Indonesia, style, iklan, olahraga dll.
            Setelah kunjungan ke Percetakan Harian Tribun Jogja dilanjutkan ke tempat lain yaitu ke Komplek Tamansari, disana rombongan didampingi seorang pemandu Komplek Tamansari. Tugas pemandu tersebut ialah menjelaskan tentang sejarah Tamansari dan tempat-tempat yang ada di Komplek Tamansari tersebut. Tamansari dibangun pada tahun 1691 sampai 1758 yang dipimpin oleh Raja Sultan Hamengkubuwono ke I dan II, Komplek Tamansari dibangun dengan model bangunan seperti Eropa, Cina, Portugis, Hindu dan Jawa yang Arsiteknya adalah orang Portugis. Di Komplek Tamansari tersebut rombongan diajak berkeliling-keliling untuk melihat tempat yang memiliki nilai sejarah seperti : Gedong Sekawan, Gapura Panggung, Sumur Gumuling, Umbul Pamuncar, Umbul Panguras, Umbul Binangun, Pulau Panembung, Masjid bawah tanah dll. Setelah selesai berkeliling-keliling dilanjutkan untuk makan siang dan siap-siap untuk menuju ke  Pusat Belanja Malioboro.
            Sekitar pukul 14:00 sampai ditempat Pusat Belanja Malioboro disana rombongan dibebaskan untuk berkeliling disekitar Malioboro dengan jangka waktu dari jam 14:00 sampai 16:00 harus sudah berkumpul lagi di bis masing-masing. Pada saat itu banyak rombongan yang menggunakan waktu tersebut sebaik mungkin seperti untuk belanja baik belanja baju, pernak- pernik, sampai dengan membeli buah tangan. Waktu menunjukan pukul 16:00 saatnya rombongan kembali ke bis masing-masing dan melanjutkan perjalanan pulang, sebelum meninggalkan tempat tersebut didalam bis masing-masing rombongan dilakuan absen. Absen tersebut guna mengetahui bahwa rombongan sudah lengkap atau belum, setelah lengkap barulah perjalanan tersebut dilakukan. Rombongan sampai disekolah SMK Teruna Jaya sekitar pukul 17:30, dan dilanjutkan untuk pulang kerumah masing-masing.

Senin, 25 November 2013

PENGETAHUAN

                   BERTANAM TANPA TANAH

      Tanpa tanah tak berarti tidak bisa menanam bunga. Setidaknya, ini telah berkembang sebuah cara bercocok tanam baru yang dikenal dengan nama Hidroponik.


      Tidak seperti cara biasa yang menggunakan tanah, hidroponik justru menggunakan kerikil,air, pecahan genteng, pasir kali, gabus putih (pokoknya benda berpori )sebagai tempat pertumbuhan tanaman. Untuk lingkungan perkotaan yang memang sedikit sekali tanah tersedia, cara seperti ini akan banyak menolong. Betapa tidak, dengan bahan-bahan yang ada disekitar kita, ibu-ibu bukan saja bisa menanam bunga kesukaannya. Pot-pot dan tempat-tempat kecil yang digunakan untuk bertanam, juga bisa dipakai sebagai penghias ruangan.
      Hidroponik banyak dipilih oleh penggemar kegiatan tanam-menanam karena praktis dan bersih. Apabila hidroponik menawarkan beberapa keuntungan lain yang tak sama dengan bertanam biasa dengan tanah. Produksi tanaman dengan cara hidroponik konon lebih tinggi nilainya di banding produksi tanaman dengan menggunakan tanah biasa. Disamping itu, tanaman hidroponik kebanyakan bebas dari hama dan penyakit. Juga ada kemudahan karena caranya sudah dibakukan sehingga memudahkan para penanam.